Oleh karena itu, cedera ini perlu mendapatkan penanganan dari dokter, terutama jika mimisan tak kunjung berhenti.
Ketahui penyebabnya. Ada banyak penyebab mimisan. Saat mimisan, Anda sebaiknya dapat mengenali kemungkinan penyebabnya sehingga dapat menghindarinya di masa depan jika mungkin. Anda bisa mengalami mimisan akibat melukai diri sendiri, sebagian besar akibat mengorek lubang hidung. Hal ini merupakan penyebab yang lazim terjadi pada anak-anak.
Rutin memeriksakan diri ke dokter jika sedang mengonsumsi obat-obatan pengencer darah, seperti warfarin atau aspirin
Setelah perdarahan terhenti, usahakan jangan bersin ataupun melakukan hal yang dapat merangsang pergerakan pada hidung. Sebab tindakan tersebut bias menimbulkan perdarahan kembali.
Hal ini juga akan membantu Anda mempertahankan suhu dingin lebih lama. Cara ini lebih efektif dibandingkan dengan meletakkan kompres dingin di atas hidung. Berdasarkan penelitian klinis baru-baru ini, kompres dingin yang diletakkan di atas hidung tidak terlalu efektif.
Mimisan setiap hari juga akan terjadi pada seseorang yang mengalami penyimpangan septum. Penyimpangan septum terjadi karena partisi atau pemisah antara saluran hidung menjadi bengkok dan keluar dari posisi yang seharusnya.
Pada saat duduk agak condong, jangan menundukkan kepala. Selain itu, hindari juga memosisikan tubuh miring ke samping karena dapat menyebabkan darah yang keluar dari hidung bisa tertelan melalui mulut.
Ada beberapa kondisi dimana mimisan yang dialami oleh seseorang merupakan akibat dari kecelakaan yang menimpa dirinya. Kecelakaan ini dapat mencakup banyak hal, mulai dari kecelakaan ringan hingga berat.
Gunakan semprotan hidung oksimetazolin. Walaupun Anda tidak sering mengalami mimisan, Anda bisa mencoba obat semprot hidung jika tidak memiliki masalah tekanan darah tinggi. Obat ini bisa menyebabkan penyempitan pembuluh darah di hidung Anda.
Beberapa kondisi memerlukan perhatian medis segera setelah mengalami mimisan. Jangan ragu untuk menghubungi dokter atau pergi ke rumah sakit jika mimisan disertai dengan gejala-gejala tertentu. Ketepatan waktu dalam penanganan dapat mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Mimisan yang berlangsung lama dan tidak berhenti setelah 20 menit penekanan.
Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah dengan membungkus es batu dengan plastik atau kain. Setelahnya, Anda bisa menempelkannya di hidung.
Penderita mimisan perlu ke dokter jika pendarahan belum mampet dalam waktu lebih dari twenty menit, setelah beragam cara mengatasi mimisan di atas dijajal.
Sebab, mimisan atau hidung berdarah yang Anda cara mencegah mimisan pada anak kecil alami dikhawatirkan termasuk gejala dari penyakit lain yang bisa saja mengancam keselamatan Anda.
We will not connect to the server for this app or Web site at this time. There could possibly be too much visitors or even a configuration error. Check out once more later on, or Get hold of the application or Internet site owner.
Comments on “The Ultimate Guide To bahaya mimisan berkepanjangan”